$$ Bukan tentang rasa, bukan separuh jiwa $$

Masa ini bagai kata yang ambigu...

sulit tuk dimaknai, 

susah tuk dipahami. 

aku yang berjalan sendiri terkadang 

hampa dan tak mampu berdiri

namun dalam naungan harapan, 

saat mengingat wajah orang-orang 

yang begitu menyayangiku 

dan banyak berkorban untukku, 

sepanjang perjalananku , 

aku kembali menopang hati 

agar tak jatuh dalam kesendirian ini.

kembali lagi dalam masalah hati

aku yang tak mampu melawan 
kelemahan hati, 

rapuh membawa diri 
masuk dalam dunia nyata, 

pedih dan kejam.. 

hanya sesaat tertawa, hanya sedikit bahagia, 

dan sangat jauh dari kedamaian...

semua bersifat sementara, tak ada kata selamanya.. 

walau kusadar semua apa yang ada didunia ini 

hanya sementara namun aku tak mampu menepis dahaga 

akan makna kehidupan sempurna..

dan pada nyatanya aku masih mencari 

semua kesempurnaan hidup, 

dalam perjalanan yang saling menyalahkan 

dan saling membenarkan setiap jalan, 

setiap harapan dan alasan...

Begitu banyak tantangan dalam perjalanan ini.

tak jarang aku jatuh bangun dalam prosesnya. 

tak jarang pula aku terpuruk dalam pahitnya, 

meringgis dalam asinnya rasa-rasa yang ada, 

dalam manisnya jiwa yang tercita saat tawa menyapa, 

dalam kecutnya tangis saat kesesakan melanda...

dan saat ini aku hanya berusaha melewati jembatan 

yang kini hanya separuh tersanggah, 

berpegang pada seutas tali yang usang 

sambil menatap indahnya pemandangan dikejauhan,

ditanah seberang untuk dapat menikmati 

indahnya pandangan dengan leluasa, 

aku tak boleh terjatuh...

keindahan itu motivasiku, keindahan itu harapanku dan inginku. 

kenapa aku rapuh tuk dapatkan kemauanku?

aku tau semua ini butuh keteguhan dan kesakitan itu jalannya, 

dan terkadang pengorbanan itu selalu jadi peneguh 

saat mencapai semua harapan. 

kesakitan dan pengorbanan tak lebih dari rasa kecewa. 

pada saat nya menghasilkan buah yang baik 

bila dengan harapan dan keyakinan..

aku yakin kumampu.. aku bisa lewati semua jalanku 

tuk mencapai inginku.

apapun yang terjadi, bukan berarti dunia ku terhenti...

semua kan terus berlanjut, terus berjalan 

entah dengan tawa, sedih, senyum , dan tangisan...

tak akan ada yang tauu

hanya mampu melakukan yang terbaik 

yang bisa dilakukan untuk hari ini, 

besok dan seterusnya. 

aku rasa aku bisa mewujudkan mimpi ini. 

ntuk dapatkan sepenuhnya kebermaknaan hidup ini, 

bukan separuh jiwa, bukan juga tentang rasa....