sebuah buku Diary.
Cover depannya
adalah hari kelahiran.
Cover belakang
adalah hari kematian
Kita tidak menentukan
kapan diary itu mulai ditulis,
dan kita pun tidak tahu
kapan ia akan habis.
Yang perlu kita ketahui hanyalah :
Kita semua adalah penulisnya.
Lembaran halamannya ialah
tiap-tiap hari yang kita jalani.
Yang tertulis ialah sikap, perkataan,
dan perbuatan kita setiap hari.
Ada diary yang tebal, ada yang tipis sekali
Ada yang isinya menarik dibaca, ada
yang tidak sama sekali.
Dan semua yang sudah tertulis, tidak
dapat dihapuskan lagi.
Namun, seburuk apapun halaman
yang kita tulis,
selalu ada halaman baru, yang
putih dan bersih.
Karena seburuk apapun hari-hari yang dulu,
Tuhan selalu sediakan hari-hari yang baru
Setiap hari kita selalu diberikan-Nya
kesempatan baru,
untuk menuliskan sesuatu, yang lebih
baik dari yang telah lalu.
Kita tak dapat mengoreksi
kesalahan di halaman yang sudah berlalu
tetapi kita bisa menuliskan yang
terbaik di halaman yang terbaru.